Perbuatan Keji yang Mengundang Murka Allah

Zina dapat mendatangkan kemurkaan Allah ta’ala dan mengundang siksaNya. Telah berlaku ketetapan Allah ta’ala bahwa apabila perbuatan keji merajalela, Allah ta’ala pasti murka dan akan bertambah kemurkaanNya.

Pada zaman sekarang ini, pintu kemaksiatan terbuka lebar, setan telah memudahkan sarana untuk itu dengan menggunakan tipu dayanya dan tipu daya para pengikutnya, lalu diikuti oleh orang-orang yang gemar berbuat maksiat dan dosa hingga aurat pun diumbar di mana-mana, wanita menampakkan wajahnya, setiap orang bebas menyorotkan matanya memandang perkara-perkara yang haram dilihat, kecuali orang yang dijaga oleh Allah ta’ala, Campur baur antara lelaki dan perempuan terjadi di setiap sudut, situs-situs porno dan film-film cabul dan kotor merajalela, banyaknya wisata ke negeri-negeri yang penuh kefasikan, dosa, kekafiran, orang-orang telanjang di sana-sini dan serba bebas, pasar seks komersial tanpa malu-malu membuka stand mereka, kasus pemerkosaan dan perzinaan makin hari makin meningkat, anak-anak hasil zina makin lama jumlahnya semakin banyak, praktik-praktik aborsi juga semakin marak.

Semua itu termasuk faktor yang mengundang turunnya amarah Allah, murka, dan azabNya. Apabila Allah  murka, maka kemurkaanNya akan tampak di bumi berupa azab.

Abdullah bin Mas’ud t berkata, “Tidaklah perbuatan zina merajalela di sebuah negeri, melainkan Allah telah merestui kebinasaan negeri tersebut.”

Disebutkan dalam Shahih al-Bukhari dan Shahih Muslim dari Anas bin Malik t, dia berkata,

لَأُحَدِّثُكُمْ حَدِيْثًا لَا يُحَدِّثُكُمُوْهُ أَحَدٌ بَعْدِيْ سَمِعْتُهُ مِنَ النَّبِيِّ : أَنَّ مِنْ أَشْرَاطِ السَّاعَةِ أَنْ يُرْفَعَ الْعِلْمُ، وَ يَظْهَرَ الْجَهْلُ، وَيُشْرَبَ الْخَمْرُ، وَيَظْهَرَ الزِّنَا، وَ يَقِلَّ الرِّجَالُ وَ تَكْثُرُ النِّسَاءُ حَتَّى يَكُوْنَ لِخَمْسِيْنَ امْرَأَةً الْقَيِّمُ الْوَاحِدُ.

“Aku benar-benar akan menyampaikan kepada kalian sebuah hadits yang tidak ada seorang pun yang akan menyampaikannya kepada kalian sepeninggalku, yang aku mendengarnya dari Nabi shalallahu alaihi wasallam, ‘Bahwa di antara tanda-tanda Hari Kiamat adalah:

1. Dihilangkannya ilmu,
2. Menyebarnya kebodohan,
3. Merajalelanya khamar dan perzinaan,
4. Jumlah pria sedikit sementara jumlah wanita bertambah banyak, hingga lima puluh orang wanita dipimpin oleh seorang pria‘.